Loading

Laman

Mari Melestarikan Budaya Daerah Kita

Unknown | Kamis, Juli 03, 2014 | Be the first to comment!

Indonesia terkenal akan ragam budayanya. Satu daerah membawa satu kebudayaan berbeda. Kebudayaan ini diwujudkan menjadi ciri khas daerah. Corak setiap daerah berbeda antara satu dengan yang lain. Hal ini tampak dari ragam rumah dan upacara adat masing-masing daerah. Sumatra Barat dikenal dengan Rumah Gadangnya, Jambi dengan Rumah Panggungnya, Bali dengan Gapuranya. Setiap daerah juga membawa ragam adat berbeda, seperti di bali yang populer dengan upacara ngaben. Tak ketinggalan dari sisi tari, lagu dan pakaian daerah.

Sebagai generasi pewaris dari suku batak, saya membawa ragam corak yang diturunkan dari nenek moyang kepada orang tua saya lalu diajarkan kepada saya. Saya memahami betapa pentingnya adat istiadat dalam suku kami sehingga sampai saat ini masih terus dipertahankan. Adat membawa warna berbeda dalam setiap individu. Dilingkup batak, orang tua mengharuskan saya memahami peranan dan tugas saya, agar kelestarian yang ada dapat terus dipertahankan hingga anak cucu saya kelak.

Alangkah baiknya jika disetiap daerah, pembelajaran seni budaya daerah tersebut harus terus dilestarikan. Anak-anak bahkan pemuda harus diperkenalkan dan diminta ikut membantu melestarikan. Budaya Indonesia memang berbeda dengan budaya luar yang bebas. Memahami budaya Indonesia membuat generasi penerus takut dikatakan ketinggalan jaman. 

Tapi satu hal yang harus diingat, anak indonesia dikenal dengan kreativitasnya yang tinggi. Sudah saatnya, anak indonesia belajar Melihat, Memahami dan Memodifikasi seni yang ada. Seperti angklung yang hanya digunakan untuk upacara adat. Alangkah baiknya, jika angklung bisa dimasukkan untuk menghasilkan musik-musik baru yang berkelas seperti keroncong yang sudah terlebih dahulu mendunia. Atau gamelan dengan musik mendayunya bisa saja digabungkan dengan musik-musik pop. 

Seni tari juga harus ikut dikembangkan. Jangan lupakan break dance, hip hop, salsa atau line dancing. Mari kembangkan tari tersebut, mari modifikasi dan masukkan unsur tari tradisional indonesia. Buat ragam tari baru yang membuat dunia penasaran akan dua rasa berbeda dalam satu karya seni. Generasi Indonesia harus bangkit. Pintar saja tidak cukup, harus "pintar-pintar" . Pintar membawa diri ke kancah internasional dengan perbedaan yang kita miliki.

Setiap daerah juga bisa mengajak anak-anak dan mulai mengenalkan mereka sejak dini dengan tradisi kita. Perkenalkan mereka tentang angklung, tor-tor, batik , kebaya, songket, ulos, gendang, kecak bahkan tari pendet. Ajak mereka menyukainya agar budaya kita tetap lestari . Terimakasih

* Tulisan ini saya buat untuk ikut dilombakan dalam Zinc - I Love Indonesia

Read More
|

Cara agar artikel blog tidak di copy

Unknown | Kamis, Desember 05, 2013 | Be the first to comment!
Berikut tutorial agar blog kamu terhindar dari copy paste ^^

1. Masuk ke akun blog

2. Tempalte > Edit HTML


3. Ctrl F pada kotak dan cari kode </head>



4. Copy kode ini dibawah  </head>


<SCRIPT type="text/javascript">
if (typeof document.onselectstart!="undefined") {
document.onselectstart=new Function ("return false");
}
else{
document.onmousedown=new Function ("return false");
document.onmouseup=new Function ("return true");
}
</SCRIPT>

5. Simpan dan lihat hasilnya ^.^

Read More

Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam Dunia Pendidikan

Unknown | Kamis, Desember 05, 2013 | Be the first to comment!
Dalam dunia pendidikan saat ini , sudah menjadi rahasia umum bahwa penerapan IQ , EQ dan SQ adalah tiga tonggak utama agar tercipta keberhasilan dalam pembelajaran . IQ , EQ dan SQ merupakan tiga serangkai yang tidak boleh dipisahkan . Ketiganya memiliki peran tersendiri dalam menyokong kemampuan peserta didik . Di era ini , banyak orang lebih mengutamakan keberhasilan tingkat IQ pada seorang anak yang berkaitan dengan kecerdasan  . IQ dianggap mampu untuk menunjukkan suatu pembuktian keberhasilan tingkat pemikiran anak  . Pada dasarnya , tinggi atau rendahnya IQ tidak berkaitan dengan kepintaran seorang anak atau keberhasilannya dalam belajar . IQ hanya mampu mengukur kemampuan linguistik (bahasa) dan logika matematika . Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan penggunaan otak kanan dan kiri . Dalam sebuah survei di Amerika pada 1918 ditemukan fakta bahwa anak dengan tingkat IQ yang tinggi memiliki kecerdasan emosional yang rendah . Mereka cenderung tidak mampu mengendalikan persoalan emosi sehingga lebih mudah mengalami rasa takut , cemas , marah , dan egois . Mereka juga bersikap individualisme . Ada anggapan bahwa mereka yang memiliki tingkat IQ tinggi harus dikelompokkan dalam tingkatan mereka . Mereka tidak mampu untuk melakukan kerja dalam tim . Hal ini juga dapat kita lihat pada fakta nyata perkelahian antar siswa SMA maupun perguruan tinggi di Indonesia  . Mereka tidak mampu mengontrol perasaan emosionalnya dan membiarkan diri mereka hanyut dalam kondisi emosi . Saat IQ berperan dalam kemampuan kecerdasan , EQ bertugas untuk mengontrol kemampuan emosional seseorang . IQ dan EQ harus disandingkan . EQ mampu menciptakan keseimbangan perasaan dan kecerdasan . EQ mengubah pandangan keterpurukan menjadi suatu hal yang positif dalam diri individu . EQ juga bertugas mengambil alih mengangkat fungsi pikiran (logis) dan menggantikannya dengan perasaan . Penerapan EQ dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat dari kemampuan seseorang bergaul . Merek yang tingkat EQ tinggi , mampu untuk bersosialisasi secara luas dan bekerja dalam tim . Mereka lebih mengutamakan perasaan sehingga membuat mereka menjadi pribadi yang lebih terbuka dan hangat .  Banyak CEO sukses didunia karena tingginya EQ mereka . Mereka mampu mengontrol dan menyembunyikan perasaan dari umum, bersikap tenang atas semua permasalahan yang ada dan berani mengambil keputusan yang tepat . Lalu bagaimana IQ dan EQ tanpa SQ ? . SQ berkaitan dengan spritualitas . Mereka yang memiliki tingkat SQ tinggi tanpa IQ dan SQ lebih mengutamakan keindahan karya ciptaan Tuhan yang mengarah ke alam . Mereka memiliki panggilan jiwa untuk untuk suatu pertobatan , kedamaian dan tunduk kepada hati nurani . SQ tidak selalu berkaitan dengan keagamaan tetapi lebih mengarah kepada sikap bijak . SQ sama seperti EQ , bertugas untuk mengontrol IQ agar mampu menyadari dan memahami peranannya didunia . SQ mengontrol akhlak dan tingkah laku seseorang agar tetap ingat kepada penciptanya . Contoh penerapan SQ adalah adanya pemberian pembelajaran keagamaan pada masing-masing peserta didik agar SQ tetap terjaga keseimbangannya . 

Created by : Vera Sitompul ^^
Read More

Cara Instant download video dari youtube

Unknown | Rabu, November 06, 2013 | Be the first to comment!
Siangg , ini posting pertama ku setelah berulang-ulang kali ganti blog * tepok jidat * yg mungkin bakalan gk ada ujungnya , xixix .

Aku suka ngeblog , tapi berhubung tampilan blog ku biasa aja , aku jadi kurang tertarik ngepos * alasann wae >,< *  . nahh , untuk menghidupkan suasana baru pra launching , yukk kita mulai tutor nyaa .

hayoo , pada tau youtube kan ??? . Youtube ini kalau bagi gw itu udah jadi langganan ke 2 atw 3 yg akan terus di pantenggin kalau lagi bosan . Di sini , kita gk cuma bisa nonton , tapi bisa juga download . banyak banget bokk yang bisa didownload  >.< 

yg jadi masalah itu kadang kalau download mesti pake software , repot . tapi tenang , ada cara gampangnya kok , ikuti stepnya yaa 

1. Pilih video yg mau didownload 


2. tambahkan " ss " pada url video .

jangan salah letak yaa ^^
perhatikan letak nya . ex: www.ssyoutube.com

3. setelah itu enter dan tunggu ..

4. disini kamu tinggal pilih mau download dengan format apa ^^ , tinggal klik dan tunggu selesai terdownload .

pilih format yg kamu suka di antara deretan lingkaran merah
mudah kan ^^ ?? . well , semoga berdownload ria  ^_^





Read More